Assalamu'alaikum rekan-rekan ! Berita gembira akan sekilas info bagikan
buat rekan-rekan semua. Guru honorer dan operator terima insentif.
Silahkan rekan-rekan simak info selengkapnya.
Di tengah kekurangan tenaga pengajar, peran serta para guru honorer di
Lampung Barat sangat membantu untuk memajukan bidang pendidikan di
kabupaten tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, saat
menyerahkan insentif guru honorer dan operator sekolah se-Lampung Barat
yang dipusatkan di SMPN 1 Way Tenong, Minggu (3/4/2016).
Jumlah penerima insentif adalah 1.077 orang yang terdiri dari 874 guru honorer dan 203 operator.
Mukhis mengakui keberadaan guru honorer di Lampung Barat sangat dibutuhkan karena kondisi sebagian besar sekolah mengalami kekurangan guru. Bahkan keberadaan guru honorer di Lampung Barat telah berhasil membantu memajukan bidang pendidikan yang terbukti bahwa prestasi bidang pendidikan di Lambar yang semakin meningkat.
Oleh karenanya, keberadaan guru honorer tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi Lambar setiap tahun mengalami kekurangan tenaga guru yang disebabkan setiap tahun ada guru yang pensiun. Untuk menutupi kekurangan tenaga guru tersebut pihak sekolah terpaksa merekrut guru honorer.
Selain tenaga guru, petugas operator sekolah se-Lambar sebanyak 203 orang juga menerima insentif. Pemberian insentif kepada operator sekolah tersebut karena mereka juga sebagai petugas yang berperan penting untuk menginput dan mengakses sistem pendataan pendidikan agar bisa terintegrasi ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik).
Pemberian insentif tersebut, lanjut Mukhlis, diharapkan dapat memotivasi para guru honorer maupun operator untuk dapat berbuat lebih banyak lagi dengan cara meningkatkan kinerjanya masing-masing dalam membantu mencerdaskan anak-anak di sekolahnya masing-masing.
Jumlah penerima insentif adalah 1.077 orang yang terdiri dari 874 guru honorer dan 203 operator.
Mukhis mengakui keberadaan guru honorer di Lampung Barat sangat dibutuhkan karena kondisi sebagian besar sekolah mengalami kekurangan guru. Bahkan keberadaan guru honorer di Lampung Barat telah berhasil membantu memajukan bidang pendidikan yang terbukti bahwa prestasi bidang pendidikan di Lambar yang semakin meningkat.
Oleh karenanya, keberadaan guru honorer tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi Lambar setiap tahun mengalami kekurangan tenaga guru yang disebabkan setiap tahun ada guru yang pensiun. Untuk menutupi kekurangan tenaga guru tersebut pihak sekolah terpaksa merekrut guru honorer.
Selain tenaga guru, petugas operator sekolah se-Lambar sebanyak 203 orang juga menerima insentif. Pemberian insentif kepada operator sekolah tersebut karena mereka juga sebagai petugas yang berperan penting untuk menginput dan mengakses sistem pendataan pendidikan agar bisa terintegrasi ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik).
Pemberian insentif tersebut, lanjut Mukhlis, diharapkan dapat memotivasi para guru honorer maupun operator untuk dapat berbuat lebih banyak lagi dengan cara meningkatkan kinerjanya masing-masing dalam membantu mencerdaskan anak-anak di sekolahnya masing-masing.
Sumber : lampost.co
Semoga informasinya bermanfaat. Salam pendidikan.
LIKE & SHARE
loading...
Yes itu benar pak bupati, jgn lupa kalo dah hakknya guru & operatornya, angkat sekalian jd pns
BalasHapus