Assalamu'alaikum rekan-rekan ! Berita gembira buat rekan-rekan honorer yang akan dinaikkan gajinya. Ini dia penjelasan lengkapnya....!
Pemerintah Kabupaten Bangka akan menaikan gaji tenaga kontrak atau honorer sebanyak 1.962 orang di Lingkungan Pemkab Bangka pada tahun 2016 ini.
Untuk itu Pemkab Bangka masih melakukan perhitungan berapa kenaikan gaji tenaga kontrak/honorer tersebut. Selama ini gaji para tenaga kontrak/honorer di Pemkab Bangka sebesar Rp 1,4 juta per bulan.
Adanya kenaikan gaji tenaga kontrak/honorer ini tidak tergantung masa kerja mereka karena bukan PNS.
"Memang niat baik pak bupati ini menginginkan ada peningkatan kepada tenaga PHL ada penyesuianlah. Pak bupati memerintahkan dalam apel pagi kepada sekda dikaji itu. Kita hargai niat baik beliau, di saat orang resah dengan PHL banyak pak bupati malah berpikir bagaimana mereka sejahtera," jelas Sekda Bangka H Fery Insani kepada bangkapos.com, Minggu (17/4/2016).
Diakuinya jumlah tenaga kontrak/honorer di Pemkab Bangka cukup banyak karena wilayahnya luas dan jumlah penduduknya banyak. Selain itu karena ada moratorium tidak menerima Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka tenaga kontrak/honorer yang banyak ini diberdayakan untuk mengisi kekosongan PNS.
"Ada beberapa langkah yang dilakukan terhadap PHL ini, satu melakukan orientasi terhadap mereka, ada beberapa honorer di kantor ini akan ditugaskan di pasar karena satpam pasar tidak ada, sebenarnya untuk tenaga itu dari PNS dari satker kita, untuk pengamanan ada satpol pp. Jadi kita menempat di tempat yang membutuhkan, tidak ada pemberhentianlah," kata Mantan Sekda Pangkalpinang ini.
Adanya kenaikan gaji tenaga kontrak/honorer ini tidak tergantung masa kerja mereka karena bukan PNS.
"Memang niat baik pak bupati ini menginginkan ada peningkatan kepada tenaga PHL ada penyesuianlah. Pak bupati memerintahkan dalam apel pagi kepada sekda dikaji itu. Kita hargai niat baik beliau, di saat orang resah dengan PHL banyak pak bupati malah berpikir bagaimana mereka sejahtera," jelas Sekda Bangka H Fery Insani kepada bangkapos.com, Minggu (17/4/2016).
Diakuinya jumlah tenaga kontrak/honorer di Pemkab Bangka cukup banyak karena wilayahnya luas dan jumlah penduduknya banyak. Selain itu karena ada moratorium tidak menerima Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka tenaga kontrak/honorer yang banyak ini diberdayakan untuk mengisi kekosongan PNS.
"Ada beberapa langkah yang dilakukan terhadap PHL ini, satu melakukan orientasi terhadap mereka, ada beberapa honorer di kantor ini akan ditugaskan di pasar karena satpam pasar tidak ada, sebenarnya untuk tenaga itu dari PNS dari satker kita, untuk pengamanan ada satpol pp. Jadi kita menempat di tempat yang membutuhkan, tidak ada pemberhentianlah," kata Mantan Sekda Pangkalpinang ini.
Untuk itu pihaknya akan menghitung kenaikan gaji tenaga kontrak/honorer sesuai kemampuan daerah. Dana kenaikan gaji tersebut berasal dari intensifikasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan belum tergali dari sumber-sumber yang optimal.
"PAD ini akan berbanding lurus dengan peningkatan penyesuaian pada PHL. Makanya dari niat baik bupati itu berapa kenaikannya kami akan hitung," kata Fery.
Diakuinya setiap bulan untuk gaji tenaga kontrak/honorer sebanyak 1.962 orang di Pemkab Bangka diperkirakan senilai 2,8 milyar per bulan, sehingga Pemkab Bangka melakukan intensifikasi penerimaan daerah untuk menaikan anggaran untuk gaji para tenaga kontrak/honorer tersebut.
"Mudah-mudahan masyarakat juga mengerti, tidak ada niat kami membuat mereka susah, memperhatikan juga kesejahteraannya, karena hitung-hitungan juga mereka KHL (Kehidupan Hidup Layak-red)," ungkap Fery.
Dia mengatakan jika tidak ada hal-hal yang prinsip dan usulan kenaikan gaji tersebut segera diusulkan kepada DPRD Kabupaten Bangka, jika disetujui oleh dewan maka penyesuaian gaji tenaga kontrak/honorer ini saat APBD perubahan 2016 nanti, diperkirakan paling cepat sekitar September nanti.
Disinggung jumlah tenaga kontrak/honorer yang terus bertambah dengan adanya pengangkatan baru menurut Fery penerimaan itu karena ada diperlukan untuk mengisi tenaga yang dibutuhkan.
"Misalnya kita membuka ruang terbuka hijau di Terminal kan perlu petugas untuk menyapu kalau dari PNS dak mungkin makanya diangkat dari PHL. Seperti untuk tenaga kesehatan dibutuhkan 52 orang ya kalau menerima PNS tidak boleh sementara satu instalasi rumah sakit butuh lima dua perawat pagi, dua perawat malam dan satu kepala perawat itu standar pelayanan minimal. Kalau nerima dak boleh, ini tidak bisa kita hindari terjadi," jelas Fery.
Sumber : tribunnews.com
Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung. Wassalam....
LIKE & SHARE
loading...
0 Response to "KABAR GEMBIRA ! GAJI GURU HONORER BAKAL NAIK, INI PENJELASANNYA...."
Posting Komentar