4 Problem Pendidikan Di Indonesia - Pendidikan merupakan hal yang sangat vital bagi suatu bangsa. Berhasil atau tidak suatu negara tergantung dari pendidikan. Bagaimana kalau suatu negara mengalami masalah pendidikan apa yang akan terjadi??? Ternyata di Indonesia sendiri ada empat masalah yang melanda dalam dunia pendidikan. Apa sih empat masalah tersebut? Berikut informasinya.........
4 problem pendidikan di Indonesia |
Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu kemajuan bangsa.
Sayangnya, pendidikan di Indonesia masih belum merata dan membutuhkan
peningkatan kualitas.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, motivator dan trainer
pendidikan, Namin AB Ibnu Solihin menyebutkan, setidaknya ada empat
permasalahan pendidikan yang masih dihadapi di Indonesia.
"Masalah pertama adalah kurikulum. Sebenarnya pergantian kurikulum
itu perlu karena merupakan inovasi dari kurikulum sebelumnya," ujarnya
saat menjadi pembicara di Indonesia Youth Conference (IYC) 2015, belum
lama ini.
Namin berpendapat, kurikulum 2013 adalah kurikulum yang bagus, namun
sistem penilaiannya rumit. Selain itu, CEO gurubicara.com ini juga
menyayangkan dihapuskannya pelajaran teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) pada kurikulum 2013.
"Padahal menghadapi MEA itu keterampilan menggunakan teknologi sangat
penting. Sehingga saya sendiri akan menyetujui diberlakukannya
kurikulum 2013, tentunya dengan beberapa perbaikan," lanjutnya.
Permasalahan berikutnya, yakni guru. Menurut dia, guru merupakan
ujung tombak pendidikan. Tetapi, saat ini guru minim mendapatkan
pelatihan yang aplikatif dan berkualitas.
"Guru banyak yang masih mengajar pakai cara zaman dahulu, padahal
sekarang sudah zaman digital. Ditambah siswa yang dihadapinya lahir di
zaman digital. Praktik mengajar seperti ini kebanyakan terjadi di
sekolah-sekolah negeri. Bahkan, kepala sekolahnya sendiri banyak yang
usinya tua, dan sudah hampir pensiun," tuturnya.
Ketiga, kata Naiman, budaya literasi di kalangan guru masih sangat
lemah. Sedangkan permasalahan keempat buku teks pelajaran yang digunakan
masih lower order thinking skill (LOTS).
"Misalnya, membahas tentang sunat. Buku di Indonesia masih sekadar
membahas apa itu sunat. Padahal kalau buku di luar negeri sampai detail
membahas siapa orang pertama yang disunat dan sebagainya," tandas pria
yang pernah menjadi guru lebih dari 10 tahun tersebut.
Semoga informasi pendidikan bisa bermanfaat buat rekan-rekan semua.......
sumber : okezone.com
LIKE & SHARE
loading...
0 Response to "Inilah 4 Probelem Pendidikan Di Indonesia"
Posting Komentar