Assalamu'alaikum
! Selamat malam rekan-rekan. Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga
kita semua mendapatkan kesuksesan. Kali ini kami akan berbagi informasi
menarik untuk Anda simak, dimana Menteri Anies enggan untk mengangkat
guru PNS sembarangan.
Pemerintah akan meningkatkan standar rekrutmen guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, rekrutmen PNS di bidang keguruan tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pemerintah akan meningkatkan standar rekrutmen guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, rekrutmen PNS di bidang keguruan tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, kemarin. Menurut dia, rekrutmen guru PNS tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
"Mengangkat PNS biasa dan guru itu berbeda. PNS guru harus ada kriterianya, tidak bisa sembarangan," kata Anies.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena guru merupakan pencetak generasi muda. Saat ini pertumbuhan siswa di Indonesia mencapai 17 persen. Sementara untuk guru PNS 23 persen.
Untuk guru honorer peningkatannya bisa mencapai 800 persen. Untuk kategori Sekolah Dasar rasio guru dan murid 1:11. Jumlah ini dirasa Anies sudah cukup.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah penerimaan guru honorer di daerah yang cukup banyak. Kebanyakan dari guru ini berharap mereka dapat diangkat menjadi PNS. Padahal, pemerintah daerah tidak dapat mengangkat. "Sekarang kementerian pemberdayagunaan negara jadi kelimpahan," ujar dia.
Anies juga menawarkan guru honorer untuk diangkat menjadi PNS, tetapi dengan syarat ditempatkan di daerah lain yang kekurangan guru. Namun, kebanyak dari mereka enggan dengan penawaran ini lantaran tak ingin pindah.
Selain itu, Anies juga mengaku telah meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas guru honorer. Caranya dengan peningkatan alokasi anggaran mencapai lebih dari 100 persen.
"Insentif yang bukan PNS, yang dialokasikan anggarannya tahun lalu 43 ribu guru. Tahun ini menjadi 108 ribu guru. Anggarannya dari Rp 155 miliar di 2015, sekarang menjadi Rp 389 miliar. Peningkatannya lebih dari 100 persen," kata Anies.
Anies menambahkan, pihaknya juga melakukan peningkatan kapasitas guru honorer dengan pendidikan. Selain itu, ada juga pelatihan bagi guru swasta dengan program Guru Pembelajar.
"Untuk guru pembelajar tahun ini menjangkau 451 ribu guru dengan anggaran Rp 865 miliar, ditingkatkan dari 2015, yang anggarannya Rp 262 miliar untuk 131 ribu guru," bebernya.
Sementara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengupayakan jalan keluar untuk mengakomodasi tuntutan tenaga honorer kategori dua (K2) yang ingin diangkat jadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Menurut Kabiro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman, masih ada beberapa aternatif yang bisa ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan pengangkatan status tenaga honorer K2. Yakni, mengikutsertakan tenaga honorer K2 yang berusia di bawah 35 tahun dalam tes CPNS, lalu untuk tenaga honorer K2 yang berusia di atas 35 tahun dapat mengikuti tes menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). "Itu dua alternatif yang secara yuridis bisa dipertimbangkan," ujarnya.
Herman menjelaskan, dua alternatif tersebut dapat dipertimbangkan karena sejalan dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam undang-undang terdapat dua jenis pegawai pemerintah yaitu PNS dan P3K. Perbedaannya, PNS adalah pegawai pemerintah permanen sementara P3K lebih bersifat kontraktual.
"Sebetulnya, kalau merujuk pada UU ASN maka itu alternatif solusinya. Mungkin nanti bisa dipikirkan bagaimana diberikan afirmasi tapi tetap pada koridor hukum," bebernya.
Diketahui, saat ini proses rekrutmen CPNS mengacu pada Undang-Undang ASN. Dalam undang-undang tidak mengatur pengangkatan CPNS secara otomatis, sebab setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama dan harus mengikuti seleksi untuk menjadi CPNS.
"Jadi tidak mungkin pemerintah mengangkat dengan serta merta siapa pun warga negara tanpa prosedur dan mekanisme sesuai undang-undang," imbuh Herman.
Sumber : www.rmol.co
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya. Terima kasih sudah berkunjung.
LIKE & SHARE
loading...
0 Response to "HOT NEWS : MENTERI ANIES ENGGAN ANGKAT CALON PNS GURU"
Posting Komentar