Assalamu'alaikum rekan-rekan. Selamat sore ! Salam sejahtera dan sukses selalu buat rekan-rekan sekalian. Berikut akan kami sajikan kabar gembira terutama buat rekan-rekan honorer yang akan terima gaji dua bulan sekaligus pekan depan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan membayarkan gaji ribuan tenaga honor yang mengabdi di lingkungan Pemkab Karimun pada pekan depan. Gaji tenaga honor itu akan dianggarkan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) dari transfer pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar.
gaji honorer |
”Para tenaga honor tak usah khawatir, pekan depan gaji mereka akan dibayarkan oleh pemerintah daerah. Saat ini, kas daerah sudah ada sekitar Rp100 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq saat ditemui di kediaman pribadinya, kemarin.
Rafiq mengakui, karena kekosongan kas daerah Karimun ketika memasuki awal tahun anggaran 2016, maka gaji tenaga honor terpaksa terlambat dibayar selama satu bulan. Namun, ketika memasuki Februari ini, maka keterlambatan gaji tersebut akan dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Memang kami akui, gaji tenaga honor masih terlambat dibayar satu bulan, yakni gaji selama Januari. Namun, gaji itu akan kami bayarkan pada minggu kedua di bulan Februari ini. Kami harap para tenaga honor bisa bersabar sambil menunggu proses pembayaran honor mereka,” jelas Rafiq.
Kata dia, sumber pendapatan asli daerah (PAD) Karimun dari sektor pajak dan retribusi masih belum masuk ke kas daerah. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun masih memungut sumber PAD Karimun yang tetap didominasi dari sektor pertambangan mineral bebatuan dan non logam.
Bupati yang baru saja ditetapkan melalui rapat paripurna di gedung DPRD ini menampik kalau pihaknya akan memutuskan kontrak tenaga honor daerah maupun honor insentif ketika pemerintah daerah mengalami krisis anggaran. Dia menyebut, informasi tersebut hanyalah rumor belaka yang tidak jelas sumbernya.
“Kami tidak akan pernah memutuskan kontrak tenaga honor dan insentif. Kondisi keuangan pemerintah daerah Karimun tidak ada masalah. Penundaan pembayaran gaji tenaga honor itu karena saat ini masih awal tahun anggaran 2016. Jadi, kalau ada yang menyebut kami tak sanggup lagi membayar gaji honor itu tidak benar,” terangnya.
Aunur Rafiq juga akan membayarkan sisa pembayaran kontrak kepada pihak ketiga atau rekanan selaku pelaksana jasa konstruksi pada tri wulan kedua 2016 yang dikabarkan masih bersisa sekitar Rp70 miliar lagi. Dirinya juga menyebut, pembangunan di Karimun akan tetap berlanjut sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah.
“Pembangunan akan tetap berjalan sesuai dengan rencana strategis, sebagaimana pembahasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pihak ekselutif dan legislatif. Tidak ada yang berubah. Pemerintah optimis semua akan berjalan sesuai dengan rencana,” tutupnya.
Rafiq mengakui, karena kekosongan kas daerah Karimun ketika memasuki awal tahun anggaran 2016, maka gaji tenaga honor terpaksa terlambat dibayar selama satu bulan. Namun, ketika memasuki Februari ini, maka keterlambatan gaji tersebut akan dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Memang kami akui, gaji tenaga honor masih terlambat dibayar satu bulan, yakni gaji selama Januari. Namun, gaji itu akan kami bayarkan pada minggu kedua di bulan Februari ini. Kami harap para tenaga honor bisa bersabar sambil menunggu proses pembayaran honor mereka,” jelas Rafiq.
Kata dia, sumber pendapatan asli daerah (PAD) Karimun dari sektor pajak dan retribusi masih belum masuk ke kas daerah. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun masih memungut sumber PAD Karimun yang tetap didominasi dari sektor pertambangan mineral bebatuan dan non logam.
Bupati yang baru saja ditetapkan melalui rapat paripurna di gedung DPRD ini menampik kalau pihaknya akan memutuskan kontrak tenaga honor daerah maupun honor insentif ketika pemerintah daerah mengalami krisis anggaran. Dia menyebut, informasi tersebut hanyalah rumor belaka yang tidak jelas sumbernya.
“Kami tidak akan pernah memutuskan kontrak tenaga honor dan insentif. Kondisi keuangan pemerintah daerah Karimun tidak ada masalah. Penundaan pembayaran gaji tenaga honor itu karena saat ini masih awal tahun anggaran 2016. Jadi, kalau ada yang menyebut kami tak sanggup lagi membayar gaji honor itu tidak benar,” terangnya.
Aunur Rafiq juga akan membayarkan sisa pembayaran kontrak kepada pihak ketiga atau rekanan selaku pelaksana jasa konstruksi pada tri wulan kedua 2016 yang dikabarkan masih bersisa sekitar Rp70 miliar lagi. Dirinya juga menyebut, pembangunan di Karimun akan tetap berlanjut sesuai dengan rencana kerja pemerintah daerah.
“Pembangunan akan tetap berjalan sesuai dengan rencana strategis, sebagaimana pembahasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini pihak ekselutif dan legislatif. Tidak ada yang berubah. Pemerintah optimis semua akan berjalan sesuai dengan rencana,” tutupnya.
Sumber : harianhaluan.com
Demikian sekilas info hari ini, semoga bermanfaat khususnya buat rekan-rekan honorer. Terima kasih atas kunjungan rekan-rekan semua.
LIKE & SHARE
loading...
0 Response to "KABAR GEMBIRA !!! PEKAN DEPAN, GAJI HONORER DIBAYAR DUA BULAN SEKALIGUS"
Posting Komentar