Sekilas info, Yaonde - Abumbi II adalah fon atau Raja ke-11 Bafut, Kamerun. Meski punya wilayah yang luasnya tak seberapa, namanya terkenal, salah satunya gara-gara ia punya hampir 100 istri.
Tak
semua perempuan ia pilih dan lamar. Berdasarkan tradisi setempat, saat
seorang fon atau raja mangkat, maka penggantinya otomatis mewarisi semua
istri-istrinya.
Itu berarti, setelah ayahnya meninggal dunia
pada 1968, Abumbi mewarisi 72 istri. Namun, sang penguasa boleh memilih
dan menikahi para ratunya. Jadi, total jumlah pasangan hidupnya nyaris
100. Ia juga 'punya' 500 anak dari para istrinya.
"Ratu punya peran besar dalam fon," kata Pangeran Nickson, juga dari Bafut seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Kamis (18/6/2015). Ia menambahkan, citra seorang penguasa ditentukan para perempuan yang ada di belakangnya.
"Di balik keberhasilan seorang pria, pastilah ada perempuan yang sukses dan setia," kata istri ketiga Abumbi, Ratu Constance.
"Dalam
tradisi kami, istri tua seorang raja meneruskan tradisi pada istri yang
lebih muda. Ia juga mengajarkan tradisi itu pada raja, karena sebelum
bertakhta ia adalah pangeran, bukan raja."
Meski poligami legal
di Kamerun, data menunjukkan praktik serupa lebih jarang dilakukan di
benua Afrika. Penyebabnya, ada nilai-nilai baru yang dianut, penyebaran
agama Kristen, daya tarik cara hidup Barat, juga pembengkakan biaya yang
jadi risikonya.
"Selama masa penjajahan, nilai-nilai baru
datang, dari pemerintahan, yang berbeda dari nilai-nilai tradisional
yang kami anut," kata Fon Abumbi II, yang telah memerintah Bafut --
fondom terbesar di wilayah Kamerun -- selama 47 tahun. "Itu mengapa
selalu ada konflik antara nilai tradisional dan Barat."
Ia
menambahkan, adalah tugasnya untuk memadukan kedua nilai tersebut. Agar
rakyatnya bisa menikmati pembangunan dan modernitas tanpa harus merusak
budaya. "Tanpa budaya, seseorang bukan manusia, melainkan binatang."
Jurnalis
CNN's Inside Africa, Soni Methu mengatakan, poligami di kalangan raja
di Afrika terkait dengan tradisi dan sejarah. "Praktik seperti mewarisi
istri-istri ayah tak lain adalah bentuk kewajiban moral."
Methu
juga mengamati pertemuan para ratu Fon Babungo, Ndofua Zofia II, salah
satu pemimpin tradisional termuda di Kamerun. "Semua istri mudanya fasih
bicara Bahasa Inggris di negara yang memakai Bahasa Prancis. Mereka
juga pedagang yang hebat." (Ein/Mut)
Semoga bermanfaat!
LIKE & SHARE
loading...
0 Response to "Abumbi II merupakan Raja dengan 100 Istri dan 500 Anak"
Posting Komentar